Senin, Juli 22, 2013

Abnormal

Negeri ini abnormal, tidak bisa diselesaikan secara normal.

Kalimat di atas mengawali sebuah sesi bertajuk "Membangun Kapasitas dan Karakter Pemimpin Bangsa di Masa Mendatang" oleh Imam Budidarmawan Prasodjo. Judulnya berat, ya? Pak Imam ini adalah seorang sosiolog sekaligus dosen tetap FISIP UI. Saya sempat melihat beliau beberapa kali tampil di layar kaca dan  saya beruntung memiliki kesempatan mendengarkan pandangannya secara langsung.

Dua kata yang perlu digarisbawahi adalah kapasitas dan karakter. Kapasitas adalah kemampuan membaca masalah, sedangkan karakter berujung pada penentuan tindakan. Pak Imam meyakini bahwa para pemangku jabatan sudah memiliki kapasitas yang mumpuni. Akan tetapi, nol karakter. Ini yang membuat masalah tidak selesai. Keterjebakan di dalam kerusakan sistemik tidak bisa dijadikan kambing hitam banyaknya tindak pidana dan penyelewengan kekuasaan. Semua berakar dari pendidikan. Pendidikan karakter. Sekarang pertanyaannya, bagaimana mencetak manusia Indonesia yang berkarakter? Jujur saya belum merumuskan metodenya secara menyeluruh.

Saya selalu sadar, niat baik saja tidak cukup.
Harus urakan. Harus abnormal.