Jumat, Desember 25, 2009

Maag, Keram Perut, Diurut!

Jumat sore, 18 September 2009, gue ditemani Ghazi, Faza, dan Azlan ke Kimia Farma Dago. Perut gue bermasalah. Ini bukan sakit perut biasa. Bukan. Soalnya gue udah minum norit dan tolak angin, dikirain diare, tapi Jumat pagi masih belom sembuh. Gue mengaku ke dokter kalau perut sebelah kiri gue sakit gak ilang-ilang. Gak ada mual dan muntah. Si dokter bilang kalo gue kena maag. Kenyataan pahit memang, tapi apa daya. Dikasih resep, langsung gue tebus di situ juga. A*JING obatnya 191 ribu! Itu obat termahal yang pernah gue beli selama gue hidup. Kampret. Selain itu gue beli mylanta kaplet, gue jadi tau kalau obat maag kudu dikunyah dulu. Rasanya enak juga. Ha-Ha.

Mahalnya obat tidak menjamin kesembuhan pasien. Itu pelajaran hidup yang gue dapet. Gue terpaksa menjalani UAS mekflu dan probstat dengan sakit perut ini. UAS perbaikan surveying juga. Pake acara susah pula tuh perbaikan. Kampret. Rumah, cuman itu yang ada di dalam pikiran gue selama nahan sakit di kosan sendiri. Setelah UAS surveying, jam 3 sore gue cabut ke Jakarta.

Di Jakarta, gue ke Harapan Kita. Tadinya mau ke bagian internis, tapi tutup karena cuti bersama. Walhasil gue ke bagian umum deh. Kata dokternya, ini bukan maag, ini keram perut. KERAM PERUT?! Apa lagi itu?! Yaah apapun itu gue dikasih obat berupa Calcium Sandoz. Tablet effervesen gitu. Setelah minum tuh calcium emang mendingan, tapi nanti sakit lagi.

Emak gue akhirnya mendatangkan tukang urut! Dengan hanya mengenakan CD (jangan dibayangin! Ha-Ha!), seluruh tubuh gue diurut, terutama perut gue. Kayaknya ada gas bandel yang nyantol terus di perut gue. Setelah diurut alhamdulillah gue membaik. Hingga post ini diturunkan, gue belum sembuh benar, tapi udah mendingan.

Semoga saya cepat sembuh. Amin.

Jumat, November 20, 2009

Satria 2008!







































Apa yang ada di pikiran elo saat pertama kali melihat kedua foto di atas? Jujur aja, boy. Kalo gue: anjiiiir, siapa tuh? culun banget! kampungan dah!

FYI, dia adalah ketua angkatan gue. KETUA ANGKATAN! Ketua angkatan Teknik Sipil ITB 2008. Namanya Taufan Satria Bijaksana, asalnya dari Purwakarta.

Benar, first impression gue ke dia emang jelek. Dulu gue sempet kaget, anjiiir kenapa ketua angkatan gue si Topan. Mau jadi apa Sipil 2008 nantiii?!

Semua itu salah. Impresi pertama gue salah. Dia adalah pemimpin yang baik dan peduli. Dia adalah seorang yang tahan banting. Jujur aja, gue sendiri gak yakin bisa mengemban title 'ketua angkatan'. Sumpah berat banget deh. Apalagi selama proses kaderisasi. Pengorbanan Topan udah to the maxx!

Tampang boleh kayak gitu, kumis boleh nanggung, tapi yang penting kontribusinya, boy!
Don't judge a book by its cover berlaku di dunia ini.
Ya, gue bangga ketua angkatan gue adalah Topan!
Hidup HMS ITB!
Ijo! Ijo! Ijo!

Minggu, Oktober 25, 2009

Berjuang sampai mampus

Minggu kemarin adalah minggu UTS. UTS tingkat dua di Sipil dihabiskan dalam waktu satu minggu. Berbeda dengan TPB yang tiap minggunya hanya satu buah UTS. Bukan hanya itu, UTS kali ini ada yang bersifat buka buku, tergantung dosen.

Minggu kemarin benar-benar minggu perjuangan. Saya banyak menghabiskan waktu di kontrakan Tarnus, kamar Faza tepatnya. Tempatnya tidak jauh dari kosan saya. Saya hanya perlu berjalan kaki kira-kira 2 menit untuk sampai sana. Saya, Faza, Ghazi, Azlan, dan Manu selalu belajar di sana. Belajar sampai tepar, sampai mampus.

Faza dengan spontanitasnya, Ghazi dengan intelektualitasnya, Azlan dengan keodongannya, dan Manu dengan kekritisannya. Ya, Ghazi selalu memberikan khotbah materi kuliah di sana dengan lugunya, hahaha. Memang, waktu kami tidak hanya diisi dengan belajar. Di kala penat kami ngobrol-ngobrol, menyingkir sejenak dari materi kuliah. Mulai dari ngobrolin cewe sampai ngobrolin kaderisasi Sipil yang kunjung belum mulai. Maklum laah cowooo.

Kami sering belajar hingga tengah malam, hingga pagi kami jumpai lagi, bahkan begadang. Senjata kami ada dua: "Ngedeng" (Kratingdaeng) dan kopi. Dua minuman itu yang membuat kami selalu terjaga. Atau sugesti saja? Hahahaha. Biarlah.

Apa hasil dari belajar sampai mampus ini? Kami merasa bisa dengan UTS tetapi tidak yakin! Itu yang kami rasakan. UTS yang benar-benar kami bisa dan yakin adalah surveying, hahaha. Yang lainnya entah bagaimana. Satu hal yang saya ingin tekankan, saya tidak merasa rugi dengan belajar bareng sampai mampus, banyak hal menarik yang terjadi.

Saya rasa cukup sampai di sini. Let Allah handle the rest. Berapapun nilai UTS kami nanti, kami akan tetap berjuang.

Berjuang sampai mampus.

Kamis, Oktober 15, 2009

Apakah saya sudah...

Apakah saya sudah dewasa secara perilaku?
Saya rasa belum.

Apakah saya sudah bisa mengambil keputusan dengan baik?
Saya rasa belum.

Apakah saya sudah bisa mengerti apa yang orang lain rasakan?
Saya rasa belum.

Benahi dirimu, Gan...
Benahi...

Rabu, September 30, 2009

HY-GOGG via Kaskus!







Yeah!
Finally!
Belanja pertama gue lewat kaskus sukses pisan! Asoy geboy laah!

MSM-03C 'HY-GOGG'
Principality Of Zeon Amphibious Mobile Suit

1/144 High Grade Universal Century

Model kit itu mendarat dengan selamat, sejahtera, dan sentosa di kosan gue. Nih buktinya:




































Menurut gue, Hygogg bentuknya unik walaupun kayak kodok. Ini mobile suit favorit gue kalo maen berantem gundam di PS1 dulu! Udah kagak ada nih di toko gundam, kudu mesen!
Langkah berikutnya adalah merakit Hygogg. Sabar yia, Hygogg. Banyak tugas nih...

Kaskus mantab, GAN!

Kamis, September 17, 2009

Just a simple quote

Tiada yang lebih indah dari cinta 2 orang di pagi hari. Dengan muka berkilap, bau keringat, gigi bermentega, dan mulut asam... mereka masih berani tersenyum dan saling menyapa 'selamat pagi'.
-Dee

Sabtu, September 12, 2009

What's new?

Akhirnya gue bisa kembali ke Jakarta setelah beberapa bulan di Bandung. Kegiatan di kampus seperti PROKM dan kuliah memaksa gue untuk tetap tinggal di kota kembang. Selama di Bandung, rute yang gue tempuh yaa itu-itu saja. Tubagus Ismail-Ciheulang-Sekeloa-Dago-Kampus, dan sesekali Diponegoro. Lalalalalaaah...

Pada intinya, sekarang gue sudah di Jakarta buat libur lebaran selama 2 minggu! Panas dan penatnya Jakarta gak mengurangi rasa kangen dan cintah gue kepada kota ini. Karakter gue berkembang di kota ini. Laluuuu, apa saja hal-hal yang baru?

1. Bokap gue les piano!
(Sebuah percakapan ringan di dalam mobil)
Bokap: Dit, papa sekarang les piano loh sama Ica (adek gue)!
Gue: Oya? Sekelas sama Ica di Yamaha? Kan grade-nya beda.
B: Enggak, di rumah kok.
G: Loh, Ica jadinya les private di rumah?
B: Enggak, Ica jadi guru piano sekarang, papa yang private sama dia.
G: Loh loh, sumpah beneran?
B: Iya, tiap hari Sabtu papa les sama Ica. Papa kasih honor kok.
G: Loh loh loh.
Begitu sampai rumah, beneran aja mereka berdua sedang melakukan proses belajar-mengajar piano. Kisah ini bukan rekayasa! Facto!
Kinda freak? Pelajaran yang bisa diambil: belajar gak ngenal umur!

2. Nyokap mengawasi anaknya!
Nyokap: Dit, mama liat di profile fesbuk kamu banyak yang ngajak buka bareng yia?
Gue: Iya, mah.

3. Ada Carrefour guedeee banget di samping Taman Anggrek! Bedeeeeeeeh! Gue baru tau begitu gue lewat sono! Baru aja diresmiin tanggal 090909 kata nyokap gue. Yak, nyokap gue kesenengan dah! Di samping Carrefour ada Podomoro City yang masih dalam proses pembangunan, itu lebih gede lagi!

4. Di samping rumah gue ada warung! Berbagai macam sayuran terpampang dengan rapi! Gue cuman bisa bengong ngeliatin perubahan yang radikal ini! (Lebay!)

5. Go Wireless!
Di rumah gue sudah terpasang teknologi yang namanya wireless buat internetan. Kalo yang ini gak bikin kaget karena gue udah tau. Begitu nyampe rumah, gue langsung nyoba pake laptop gue! It damn works! Yyyyeah, menyenangkan sekali!

6. Tipi Baru!
Tipi baru itu masih berada di dalam kardus. Ternyata bokap gue menang undian gitu, dapet tipi layar datar 21". Kayaknya gak bakal dipasang deh, soalnya tipi yang lama juga masih bagus juga. Nasib tipi baru itu masih dipertanyakan. Ada yang mau?

7. Lemari kaca Gundam gue penuh dengan debu! Males pisan ngebersihinnya! Lego Chameleon Hunter gue dipretelin sama sepupu gue yang masih bocah! Dia masuk ke kamar gue! Errrrh! Untung Lego, bisa dipasang lagi...

Saya rasa cukup untuk saat ini. Lebaran sebentar lagi, kawan!
:D

Jumat, September 04, 2009

Now that's what I call Earthquake!

Sebelum masuk ke intinya, gue mau cerita kalau hari Kamis (030909) lalu gue ke kampus gak pake mandi! Abis saur gue tidur lagi makanya telat bangun. Kuliah jam 7 pagi dan gue baru bangun jam 6.50! Yoi, rusuh laah gue saat itu! Cabut laah gue ke kampus dengan Sasya. Tiba di kampus jam 7.12, gue langsung lariiiii ke kelas! YAK, ternyata dosennya belom dateng. Pak dosen baru dateng jam 7.25. GREAT...

Oia, jam 1 siang ada kuliah tapi dosennya gak dateng. Gue langsung balik ke kosan buat mandi! Sumpah gak enak banget kalo ke kampus gak mandi! Lecek dan lengket gimanaaa gitu. Yaa sekali-kali coba aja, buat nambah pengalaman, lalalalalaaah...

Hari Rabu (020909) gue praktikum mengenai agregat di laboratorium struktur dan bahan teknik sipil. Praktikumnya ternyata menguras tenaga. Kita 'bermain' dengan batu, pasir, kerikil, dan teman-temannya. Sekitar jam 3 sore, gue dan faza ngobrol-ngobrol ringan di sela-sela praktikum. Tiba-tiba ada sedikit goyangan yang gue rasakan. Loh loh loh, goyangannya semakin kerasa! Petugas laboratorium yang berada di deket pintu keluar langsung pada ngibrit keluar gak nagajak-ngajak yang di dalem! Kampret. Gue ditarik Faza terus langsung lari juga. Walhasil para praktikan yang di dalem juga pada ngikutin! Lagian getarannya udah parah banget! Yup, it's an earthquake!

Di luar lab, kami cuman bisa menatap lab dan labtek. SUMPAH lab struktur goyang-goyang gitu, ngeri abis. Lampu di pinggir jalan goyangnya lebih parah! Belom sampai di situ, tanah yang gue pijak juga goyang, waving gitu menggetarkan kedua kaki gue! Sekitar 15 menit kemudian, bokap gue nelfon nanya kondisi gue. Alhamdulillah gue baik-baik aja. It was horrible, dude. Ini gempa yang benar-benar gue rasakan dengan sepenuh rasa. Gue gak kebayang dengan orang-orang di Tasikmalaya. Mereka pasti merasakan JAUH lebih parah!

Semoga ini adalah teguran agar kita bisa lebih dekat dengan Allah SWT...
Kita itu kecil, gak ada apa-apanya, sob...

Sabtu, Agustus 29, 2009

Buka Bareng 19!

YAK, tanggal 27 Agustus 2009 gue buka bareng bersama 'anak-anak' gue. Tadinya kita milih Warung Pasta tapi gara-gara ada isu kalo di sana tuuh mahal dan makanannya seiprit, kita pindah haluan ke Warung Steak!

Yap, kita berbuka, ngobrol-ngobrol, ketawa-ketiwi, dan foto-fotooo! Oia, 'anak-anak' gue memberikan sebuah hadiah ke gue dan Yessi. Kado itu ternyata adalah sebuah kaos putih bergambar wajah gue dan Yessi! Wow, gue gak nyangka aja mereka bakal ngasih persembahan gini! Kaget dan seneng jadi satu laah, hee. Terima kasih pisan!
Kira-kira seperti itu gambarannya. Sehabis makan, kami meluncur ke Dago Plaza buat karaokean. Ternyata tempat karaokean tau diri, mereka tutup selama bulan puasa, sayang sekalii! Walhasil kita meng-alay di Dago Plaza (baca: foto-foto gak jelas!). Bener banget, next project gue, Yessi, dan 19 adalah karaokean! Abis libur lebaran yia, kawan 19!

Here's some pictures of us:


Last but not least, I have twitter! Thanks to her :). Do follow me, guys!
Just click right here!

Minggu, Agustus 23, 2009

Tingkat II

Gak terasa gue udah tingkat 2. Tingkat 1 di ITB namanya TPB (Tahap Persiapan Bersama) dan itu udah gue lalui. Gue bertemu orang-orang luar biasa selama TPB. Sekarang udah penjurusan. Di fakultas gue, ada yang masuk sipil, lingkungan, atau kelautan. Yeah, tiap orang udah dikasih jalan hidupnya...

Pelajaran TPB masih kayak SMA, cuman diperdalem, menurut gue. Di tingkat dua ini gue harus adaptasi lagi, adaptasi dengan pelajaran-pelajaran yang sudah mulai menjurus dengan bidang keilmuan gue...
Nama mata kuliahnya keren-keren yia? Hee. Beda laah dengan nama kimia, fisika, olahraga, dan lain-lain. Alhamdulillah gue dapet dosen wali (pembimbing) yang enak dan asik deh. Kata dosen wali gue: "Teknik Sipil gampang kok, asal mau usaha aja, hahahaha" (semuanya juga gituuu, Pak!)...

Tapi yang paling membekas, beliau pernah ngomong: "Yang paling penting kalian tertarik dengan bidang yang kalian pilih sekarang. Kalo udah, belajar dengan giat. Saya bukan orang yang pintar dan jenius semasa kuliah dulu. Tapi saya selalu berusaha agar bisa. Alhamdulillah hasilnya tidak beda jauh dengan orang yang pintar di kelas saya dulu. Usaha, dek! Usaha!"...

YAK, terima kasih, Pak! Berarti banget omongan Bapak!
Dear Allah, give me your strength...

Jumat, Agustus 21, 2009

Praba Amerta

Aku Praba Amerta...
It's a bear, I think. A cheerful bear yet tough...
Gue bangga (gak berlebihan) menjadi seorang Praba Amerta, seorang taplok. YYYEAH!

Selama PROKM ada 2 hal yang ngena banget di pribadi gue. Integritas dan comfort zone. Integritas, apa yang elo pikir, elo ucap, dan elo lakukan itu sejalan. Gue pernah kena 'semprot' danlap (komandan lapangan) gara-gara kebodohan gue sendiri. Comfort zone, elo harus bisa adaptasi di luar zona nyaman elo. Yoi, paling pewe tuuh bersama orang-orang yang sudah kita kenal dan akrab di lingkungan kita sendiri. Right? Tapi kalo kayak gitu terus, elo gak bakal berkembang, sob. Elo harus ngelawan ego ke-pewe-an elo. Elo harus berani keluar dari zona nyaman elo...

19. Sebuah nomer yang luar biasa. Itu nomer kelompok gue. Gue dan Yessi (partner gue) bertugas membimbing 19.
Azka Ichsan Yusup Dimas Naufal Rakhmadian Adit Faisal Akbar Rino
Citra Cathelea Nabila Nadia Alyssa Elissa Rizka Revina Dietia Debby

19.
Mereka hebat.
Mereka unik.

Walaupun gue adalah taplok mereka dan lebih tua secara umur, belom tentu gue lebih dewasa dan berwawasan daripada mereka. Gue masih kurang tegas dan kemampuan komunikasi gue masih di bawah rata-rata. Gue sadar kok akan hal itu. Terus berlatih!

Jumat, Agustus 14, 2009

Another Idea-less

Gue menemukan sebuah posting yang bagus dari temen gue, Nichan. Posting asli dan lengkapnya ada di sini. Yeah, gue repost ini karena layak untuk dipublikasikan dan ada di arsip blog gue. Gue rasa ini adalah sebuah pemikiran dewasa seorang wanita.

Cinta dibutuhkan untuk kita menyadari bahwa hubungan yang kita bina itu worthed untuk terus dijalani. Kata dia:

I'm in love with my husband... Saat ngeliat dia bangun pagi dan ngebiarin gue tetap tidur. Dia cuci muka terus masak air dan bikinin gue teh hangat.

I'm in love with my husband... Saat gue lagi masak dan dia tanpa bertanya langsung ngambil beras, nyuciin dan masak nasi di rice cooker.

I'm in love with my husband... Saat pagi sebelum dia berangkat kerja, dia bilang: "Biar aku yang nyuci jeans dan semua pakaian yang berat. Kamu nyuci yg ringan-ringan aja ya".

I'm in love with my husband... Saat gue yang gak bisa masak coba masak buat dia dengan bahan instan seperti, sosis, chicken nugget, daging asap, kentang goreng, mie instan, sup asparagus yang tinggal dicemplung di air mendidih dan dia bilang: "Aku senang makan kenyang tapi istriku gak usah capek. Ternyata orang bule emang pintar ya, mereka nyiptain masakan siap masak siap saji siap diangetin doang karena gue butuh istri gue bukan cuma untuk masak doang".

I'm in love with my husband... Setiap akhir bulan dia transfer semua gajinya ke rekening gue dan bilang: "Aku tuh boros banget makanya kamu yang manage uangnya ya". Dan saat gue tunjukkin account tabungan gue dia bengong dan tanya, "Kamu nabung sebanyak ini?" dan mukanya langsung sedih dan bilang, "Kamu boleh kok belanja beli baju or apapun juga. Jangan semuanya ditabung. Aku senang bisa beliin kamu some stuff."

I'm in love with my husband... Saat dia ngajak gue beli handphone baru dan gue bilang 'nggak' karena kita baru beli AC dan itu berarti tabungan berkurang. Terus dia bilang: "Aku sedih aku nggak bisa beliin istriku hp baru yg mahal".

I'm in love with my husband... Saat ada beberapa orang di deket rumah gue dan sempet gangguin gue. Dia marah dan bilang ke orang keamanan komplek gue, "Gue gak mau ada siapapun yang ganggu istri gue. Kalo elo gak bisa nyelesein dgn cara lo, gue akan nyelesein dengan cara gue."

I'm in love with my husband... Saat gue bilang gue belom siap punya anak dan dia cuma tanya, "Kenapa?" Setelah gw jelasin alasan gue dan dia bilang, "I'm ready when you're ready."

I'm in love with my husband and I want continue in love with him in many ways.
..

Love is doing ordinary, daily, and simple thing but in a good way.
Saying I love you is great, giving some flowers is cool or writing some poet is amazing but...
showing the daily thing that your partner has done is great, it's more lovable.
..

Dia juga ngomong:
Gue jatuh cinta karena gue merasa dicintai.


Seorang wanita jatuh cinta karena dia merasa dicintai...
Gue berusaha mencintai seorang wanita...

Jumat, Agustus 07, 2009

Idea-less

Amigos!
Liburan sekitar 2 bulan ini mayoritas gue habiskan di kota Bandung. Yup, gue gak jalan-jalan sama keluarga padahal udah direncanain pergi rafting. Gue juga gak jalan-jalan sama temen-temen SMA gue. Gue ikut sebuah kepanitiaan terbesar di ITB, namanya PROKM (Pengenalan Ruang dan Orientasi Keluarga Mahasiswa).



PROKM itu kayak kaderisasi buat mahasiswa baru 2009 di ITB, buat 2008 juga sih. PROKM terdiri dari INKM (Inisiasi Keluarga Mahasiswa) dan OHU (Open House Unit). Kita yang sudah masuk ITB duluan bertindak sebagai pengkader supaya maba lebih mengenal kampus ITB. Gak sembarangan mengkader mereka, harus ada diklat (pelatihan) yang gue lalui. Kepanitian INKM tuuh dibagi jadi 2, lapangan dan non-lapangan. Panitia lapangan buat 2008 dibagi jadi 3:

Tata tertib kelompok / Praba Amerta
Keamanan / Raksha Deva
Medik / Rafa Sagara

Ketiga komponen di atas punya tugasnya masing-masing. Job desc secara umum bisa elo telaah sendiri dari namanya. Gue milih jadi tata tertib kelompok alias taplok karena akan lebih banyak berkomunikasi dengan maba. Jujur skill gue dalam public speaking masih sangat kurang, makanya gue memberanikan diri jadi taplok.

Diklat tuuh penuh dengan perjuangan, hari H apalagi.

Dateng pagi buta, pulang juga pagi buta.
Dateng gelap, pulang juga gelap.
Dateng dingin, pulang juga dingin.

Harus sudah ada di kampus jam 5 pagi, selesai jam 11 malem, bahkan sampai 1 pagi. Gue menyiasatinya dengan mandi sebelum tidur. Naah, bangun-bangun gak usah mandi deh, hee (apa itu menjijikan?). Gue bisa memaklumi jadwal itu karena pas hari H-nya emang bakal padet banget. Selain pengorbanan tenaga dan pikiran, ada juga pengorbanan materi. Banyak pengeluaran, awal bulan uang gue udah cekak banget. Mulai dari makanan/minuman, pulsa, bensin ampe bikin papan panji.

*sebenarnya yang paling parah itu duit buat benerin si merah a.k.a satria a.k.a sasya. sasya kudu ganti cakram belakang dan tensioner, semuanya 340 rebu! kurang cintah apa gue sama lo, sasyaaaa?! hahaha!

Kembali lagi ke jalan yang lurus.
Gue merasa gak rugi ikut kepanitiaan ini. Banyak pelajaran buat gue pribadi supaya lebih dewasa!

Ayo tunas muda Ganesha!

Rabu, Juli 29, 2009

Mereka punya facebook!

Ya ampun, kedua orang tua gue udah punya account facebook. Mungkin karena di rumah gue udah dipasang wi-fi kali yia, jadinya pada punya account. Mereka bedua yang nge-add gue, berbarengan pula. 2 friend requests, pas gue buka malah nongol nama dan foto nyokap dan bokap gue secara urut. Karena gue gak mau durhaka, yaa gue approve aja, hee...

Berikut adalah hal absurd yang terjadi antara ayah dan anak...
(silakan klik gambar biar lebih jelas)


Bokap gue lulusan kehutanan IPB, fotonya lagi gaya gitu sama kayu...

Gue ngewall yang isinya: "fotonya gaya euy... :p"
Bukannya ngebales di wall gue, bokap gue malah ngebales di STATUSNYA sendiri, ckckckck.
Balesannya juga gak kalah abstrak: "iya dhong nggantheng kayak anaknye"
Ngakak abis gue di kosan!

Gue bales lagi: "CKAKAKAKAKAK! bales wall di status. luar biasa bapakku ini. hahahaha!"
Bokap gue ngebales di statusnya LAGI: "ruar biasa gaulnya? ckkak kakk"
Ckakakan gue dibales!
zzzzzzzzzzzz
krik krik krik

Dan ini adalah nyokap gue, aksinya belum dilancarkan ke gue, hee...

Selasa, Juli 21, 2009

Autisme Diriku

My previous posting is a desperate posting, we had a miscommunication...
Yeah, you're not for me, not for now...
But I'm extremely better now!

Now let's have some madness in this posting!

Jadi begini, saya punya laptop baruuu! Heaven yeah! Setelah tanya sana-sini-sono akhirnya gue memutuskan membeli ASUS. Akhirnya gue membeli ASUS dengan tipe F8Vr di Orion, deket Harco gitu deh. Asiiik, gue sayang banget dengan barang yang gue mau. Makanya laptop ini bakal gue jaga dengan sepenuh hati, layaknya Sasya, Satria-ku...

Selanjutnya, kosan saya baru pasang internet looh! Yes yes yes! Setelah sekian lama menjadi wacana, akhirnya terwujud juga. Internet kosan gue pake Speedy. Ada internet berarti nambah biaya kosan, yoi, nambah 75rebu per bulannya...

Adanya laptop dan internet membuat gue semakin autis. Karena laptop gue ada kameranya, gak tau kenapa yang pertama kali gue lakukan saat menyalakan laptop pertama kali di rumah adalah foto-foto! Berikut adalah kecacatan gue. Hahahaha...


Suatu saat gue ngenet di kosan, ym gue online, ada temen gue si Yanot. Gue inget banget dulu pernah nge-add dia dan diza di Skype. Kita berdua belom pernah berinteraksi lewat Skype. Makanya gue ajak dia. Sebelum Skype, kita webcam-an pake ym dulu dan berhasil. Horeee! Selanjutnya Skype, sekalian dengerin suara...

Webcam pake Skype berhasil! Horeeeee! Tapi suara belom! Suara gue bisa kedengeran di Yanot, tapi Yanot kagak bisa ngedenger suara gue. Gue utak-utik ini apaaaa masalahnya. Sekitar 10 menit kemudian, ternyata masalahnya adalah kabel headset si Yanot gak kecolok, semprul. Tapi akhirnya bisaaaaaaa Skype-an! Yeaaaaaaaaaah!
Ini dokumentasinya (print-screen)...


Si Yanot ngajakin ciuman virtual, yaudah gue sambut! Cacat!
Gue pengen nekenin, gue gak homoooo, gak tau si Yanot, hee...
Add skype gue!
gandrie.ramadhan

Akhir kata,
NORAK LO, GAN!

Jumat, Juli 17, 2009

Am I chasing an empty hope?

Pada dasarnya, wanita membutuhkan seorang pria sebagai tempat bersandar.
Pada dasarnya, pria membutuhkan seorang wanita sebagai tempat mencurahkan kasih sayang.

Truth be told, I'm in love (again) but the situation it's complicated to me.
I hate pushing someone to like or love me.
Whether SHE read this or not, bahasa bau kencurnya, yeah, gue suka sama elo!

Love is not just about sex.
It's about trust and care.

Jumat, Juli 10, 2009

Just Smile!

Senyum. Hal yang paling mudah dilakukan, ibadah pula. Nice, right?
Menurut Kompas, ada beberapa alasan mengapa ELO kudu tersenyum...

1. Tersenyum membuat ELO lebih menarik
2. Tersenyum memberikan dampak positif bagi ELO sendiri
3. Tersenyum dapat membuat suasana hati ELO lebih adem
4. Tersenyum membuat ELO terlihat lebih muda
5. Tersenyum memberikan dampak positif bagi orang lain

See? Udah gratis, banyak manfaatnya pula!
Ada temen gue yang mukanya tuuh gak ada sombong-sombongnya, murah senyum, jadi enak aja ngeliatnya. Itu yang membuat gue respect sama dia...
Tapi ada juga temen gue yang mukanya tuuh sombong abis, boro-boro senyum, nyengir aja susah. Itu yang membuat gue males kalo deket dia, auranya panas gimanaaa gitu...

Kata Bang Ucup, Presiden KM ITB 2009/2010, Mari Kita Buat Indonesia Tersenyum!
Kata Dita, temen gue, smile, though your heart is aching!

Jadi, ayo tersenyum!
*Tau sikon juga laah, jangan kebanyakan aja, nanti disangka gila, hee...

:)

:D


Kamis, Juni 18, 2009

Dahulu VS Sekarang

Menurut gue, berikut adalah perbedaan mendasar antara generasi dahulu dan generasi anak muda sekarang...
These are just my thoughts...

1. Informasi
Dahulu : Orang-orang kudu mencari informasi secara manual. Perpustakaan dan buku teks masih digandrungi.
Sekarang: Internet. All you have to do is type the keywords then all the information you want is available instantly.

2. Makanan
Dahulu : Kualitas makanan masih alami, gak ada campur tangan bahan-bahan kimia.
Sekarang: Kebanyakan serba instan, mulai dari mi instan sampai bubur instan. Bahan-bahan kimia bertebaran di setiap makanan.
Ada paradigma:
Makan ayam, flu burung! Makan daging sapi, antrax! Makan daging babi, flu babi (lagian haram juga, bodoh)! Makan ikan, minamata!
Makan buah dan sayuran, pestisida! Makan tahu tempe, formalin! Minum susu, melanin!
Susah nyari makanan yang alami hari gini, kita kudu jeli.

3. Transportasi
Dahulu : Boro-boro kendaraan pribadi macem mobil dan sepeda motor, kendaraan umum juga masih jaraaaang banget. Yup, mau gak mau kudu jalan kaki. Paling banter genjot sepeda. Coba deh tanya bonyok atau kakek-nenek elo, mungkin mereka menempuh beberapa kilometer jalan kaki tiap harinya untuk ke sekolah dan kegiatan lainnya.
Sekarang: Hampir setiap pemuda punya at least sepeda motor. Bagi mereka yang bonyoknya tajir, mereka mendapatkan mobil pribadi. Ke mana-mana tinggal tarik gas! Hahahaha...

4. Kualitas Lingkungan
Dahulu : Sebenarnya masih ada hubungannya dengan populasi kendaraan bermotor. Dulu udara dan lingkungan masih bersih, masih bisa tarik nafas panjang di tengah jalan.
Sekarang: Tarik nafas panjang di tengah jalan = bodoh. Berbagai macam jenis polusi sudah menyebar luas hingga sudut-sudut kota.

5. Bermain dan Mainan
Dahulu : Bermain biasanya ramai-ramai. Anak-anak satu kampung pada ikutan maen kali. Biasanya permainannya bersifat fisik kayak 'tak jongkok', galasin, 'tak benteng', 'tak umpet', batu tujuh, bola, dll.
Karena keterbatasan alat permainan, mau gak mau kudu kreatif. Bikin apaan kek sendiri, kayak ketapel, gasing, dsb.
Sekarang: Di rumah, sendiri, duduk, nyalain PS, maen ampe berjam-jam. Paling banter juga maen berdua. Kalau jalan-jalan tinggal bawa yang portable. Hahaha...

6. Komunikasi
Dahulu : Surat-menyurat adalah wahana yang digemari. Belom ada henpon, pager juga masih jaraaang banget. Mau gak mau kudu sabar menanti balasannya. Gue gak kebayang -__-'.
Karena komunikasi yang terbatas, gue yakin hubungan asmara alias percintaan butuh pengorbanan yang luar biasa besar. Coba aja tanya bonyok atau kakek-nenek elo gimana mereka ketemu, jadian, pacaran, dan nikah. Pasti seru deh. :)
Sekarang: Ada teknologi pencet yang namanya SMS. Dalam hitungan detik pesan sudah tersampaikan. Dalam hitungan detik pula kita dapat menerima balasannya.
Kalo udah ngebet pengen ngobrol langsung, tinggal telepon aja. Nelpon mahal? Chat aja di internet, hee...


Menurut gue, dulu semuanya serba terbatas sehingga daya kreatifitas terasah dengan baik...
Bener juga kata temen gue, Ai, kalo manusia udah kepepet biasanya dia mengerahkan segala kemampuannya...
Semoga kita sebagai generasi penerus tetap sehat, kreatif, gak ansos, dan bijak menggunakan teknologi...

Selasa, Juni 16, 2009

QR Code dan The Breast of Saya

1. QR Code
Koran Kompas hari Senin, 15 Juni 2009 menambah wawasan gue tentang perkembangan teknologi. Pada halaman pertama bagian bawah ada sebuah pemberitahuan tentang koran multimedia pertama di Indonesia. Mulai sekarang, konten multimedia Kompas seperti teks, infografis, foto, dan video dapat dinikmati melalui teknologi QR code (Quick Response code).

QR code merupakan bar code generasi kedua yang dikembangkan oleh Denso Wave pada tahun 1994. Bar code hanya memuat data pada sisi horizontal, sedangkan QR code memuat data baik pada sisi horizontal maupun vertikal. Awalnya QR Code digunakan untuk mendata suku cadang kendaraan dalam manufaktur kendaraan bermotor, tetapi sekarang sudah digunakan pada surat kabar, kartu nama, majalah, dan iklan di billboard.

Di Jepang, QR code sudah populer, hampir semua jenis ponsel sudah bisa 'membaca' QR code. Di Eropa, QR code sudah mulai digunakan, tetapi di Indonesia masih belum populer. QR code berfungsi sebagai 'jembatan' penghubung cepat antara konten offline dan konten online. QR code tuh kayak hyperlink fisik yang dapat menyimpan alamat web (URL), nomor telepon, teks, serta SMS. (Sumber: Kompas)

Nih fotonya:
Setelah gue baca, gue tertarik dong buat nyoba. Kata Kompas, ponsel Nokia seri N udah ada aplikasi buat baca QR code. Soklah gue pinjem N78 kakak gue. Gue cari-cari ternyata gak ada (atau gue yang bodoh?). Langsung deh gue unduh aplikasinya di http://dakode.mobi.
Ada beberapa aplikasi pembaca QR code, gue gak ngerti yang mana, gue pilih aja yang paling atas, nama aplikasinya BeeTagg. Setelah gue unduh, gue buka aplikasinya dan mode kamera langsung terbuka di henpon kakak gue. Sekarang gue tinggal menyodorkan kamera ponsel ke QR code yang ada.

Jeng Jeng Jeng

Wah, langsung nongol tulisan 'Go to web?' beserta URL-nya. Gue pejet 'Yes' dan langsung menuju konten Kompas pada hari itu. Tinggal pilih berita deh di sana. Hmmm, yaa lumayan laah nambah wawasan, hee...
You should try it...

2. The Breast of Saya
The Breast of Saya adalah versi Inggris dari mata kuliah TTKI (Tata Tulis Karya Ilmiah). The Breast of Saya adalah karangan Prabu, temen kosan gue. Asal-usulnya:

TTKI --> TeTeK aI --> The Breast of Saya

Yeah, whatever is that. Yang mau gue bicarakan adalah nilai yang tidak sesuai harapan. Emang kenapa? Karena dari awal, si dosen a.k.a Bapak Wawan Jatnika telah menunjukkan perilaku yang easy going, humoris, dan asik. Gue dan temen-temen gue jadi mikir kalau dosen ini maha baik dalam ngasih nilai. Gue mikir nantinya banyak indeks 'A' bertaburan di kelas gue tetapi ampe sekarang hanya dikit banget yg dapet 'A'. Here's the case, I expected 'A' but I got 'AB'. Aaaargh. Tapi yasudahlaah, syukuri saja...

Oia, berikut adalah perjuangan gue, Prabu, dan Tito dalam mengerjakan makalah TTKI. Yup, makalah kita seputar angkot di Bandung, jadi kita mewawancarai beberapa supir angkot di daerah Simpang Dago...



Terima kasih buat Raisha (ceweknya Tito) yang udah mau motoin.

Btw Carissa Putri cantik yia?
(Loh?)
Out!

Minggu, Mei 31, 2009

Angkatan

Lama gak nge-post nih. Maklum aja, minggu-minggu kemaren adalah badai UTS/UAS.
Belom lagi tugas yang bejibun gak keruan, mulai dari RBL Fisika (bikin meriam magnet), makalah SAS (Sistem Alam dan Semesta), makalah TTKI (Tata Tulis Karya Ilmiah), dan tugas PRI (Pengantar Rekayasa Infrastruktur). Kalo ditotal, udah 3 makalah alias karya ilmiah yang dibikin semester ini.
Memang melelahkan buanget, tapi ambil hikmahnya aja: lebih deket sama temen-temen. (sok bijak). Tapi sekarang gue udah free! Asik asik!

Posting kali ini gue bakal membahas tentang angkatan. Tapi sebelumnya gue pengen memberikan jawaban dari pertanyaan posting gue sebelumnya tentang rambut.
My hair is fine, terbukti dengan respon positif dari temen-temen gue yang cewek (gak nanya ke para cowok karena gue tau bakal percuma, hee). Yo, gue nanya-nanya ke mereka dan mereka jawab kalo gue tampak lebih baik dengan rambut yang rapi daripada rambut gue yang gondrong awut-awutan gak keruan. Haha! Tapi sekarang udah mulai gondrong lagi. -___-'

Forget about my hair...

Gue pengen ngomong tentang ke-solid-an masa SMA, angkatan 2008 tentunya. Selama gue kuliah, gue udah ngeliat buanyak orang dari penjuru daerah dan berbagai SMA yang sekarang ada di bawah bendera ITB. Jujur aja, gue ngerasa kalau 78 (SMA gue) 2008 tidaklah sesolid 2008 SMA lain. Gue bicara secara keseluruhan, bung. Kalau menurut gue, ya memang 78 2008 terpecah menjadi gank-gank gitu (no offense, semua). Oke laah tiap individu pasti punya "orang-orang" tersendirinya. Tapi bukan berarti kita sebagai 78 2008 jadi gak kompak.
Kenapa gue ngomong gini? Jujur, gue ngiri ngeliat temen-temen gue, begitu kuatnya persaudaraan mereka sesama satu SMA, sesama 3 tahun bersama. Mereka tunjukkan itu di ITB. Mengiris hati, euy.
Langsung aja gue sebut merek!

SMA Taruna Nusantara yang begitu kuat persaudaraannya, Ikastara!
SMA 8 Jakarta yang menurut gue cukup kompak!
MAN Insan Cendikia Serpong yang menurut gue luar biasa, salut!
SMA Labschool Rawamangun dengan "Impavido" mereka!
SMA 3 Bandung dengan jaket cokelat "Nolapan" mereka!

SMA 78 Jakarta?

Walaupun menurut gue seperti itu, gue tetap bersyukur pernah sekolah di 78. Banyak hal yang gue pelajari di sana.
Gue cuman membeberkan isi hati gue. Komen, kritik, dan saran silakan aja yiak! :D

Chill out, everyone...

Rabu, Mei 20, 2009

Indonesia VS Malaysia

Gue dapet artikel ini dari note-nya temennya temen gue di facebook. Di sini note aslinya...
Just for fun...
:D

INDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM
MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menuduh

INDONESIA : Kementerian Agama
MALAYSIA : Kementerian Tak Berdosa (oh please...)

INDONESIA : Angkatan Darat
MALAYSIA : Laskar Hentak-Hentak Bumi(Lw kata Tung desem)

INDONESIA : Angkatan Udara
MALAYSIA : Laskar Angin-Angin

INDONESIA : Pasukan bubar jalan !!!
MALAYSIA : Pasukan cerai berai !!!

INDONESIA : Merayap
MALAYSIA : Bersetubuh dengan bumi(Astafirulahaladzim)

INDONESIA: rumah sakit bersalin
MALAYSIA: hospital korban lelaki (bener jg sih...)tapi enak kan jadi korban^^

INDONESIA : telepon selular
MALAYSIA: talipon bimbit

INDONESIA : Pasukan terjung payung
MALAYSIA : Aska begayut

INDONESIA : belok kiri, belok kanan
MALAYSIA : pusing kiri, pusing kanan

INDONESIA : Departemen Pertanian
MALAYSIA
: Departemen Cucuk Tanam

INDONESIA : 6.30 = jam setengah tujuh
MALAYSIA : 6.30 = jam enam setengah

INDONESIA : gratis ngobrol 30menit
MALAYSIA : percuma berbual 30minit

INDONESIA: tidak bisa
MALAYSIA: tak boleh

INDONESIA: WC
MALAYSIA: tandas

INDONESIA: Satpam
MALAYSIA: Penunggu Maling

INDONESIA: Aduk
MALAYSIA : Kacau

INDONESIA: Di aduk hingga merata
MALAYSIA : kacaukan tuk datar

INDONESIA : 7 putaran
MALAYSIA : 7 pusingan

INDONESIA : Imut-imut
MALAYSIA : Comel benar

INDONESIA : pejabat negara
MALAYSIA : kaki tangan negara

INDONESIA :bertengkar
MALAYSIA : bertumbuk

INDONESIA : pemerkosaan
MALAYSIA : perogolan

INDONESIA : Pencopet
MALAYSIA : Penyeluk Saku

INDONESIA : joystick
MALAYSIA : batang senang(-_-!)

INDONESIA : Tidur siang
MALAYSIA: Petang telentang

INDONESIA : ON*NI
MALAYSIA : Tarik - Dorong Kelam*n(itu mah penjelasanya)

INDONESIA : Air Hangat
MALAYSIA : Air Suam

INDONESIA : Terasi
MALAYSIA : Belacan

INDONESIA : Pengacara
MALAYSIA : Penguam

INDONESIA : Sepatu
MALAYSIA : Kasut

INDONESIA : Ban
MALAYSIA : Tayar (diambil dari cara baca tulisan Tyre dalam english)

INDONESIA : remote
MALAYSIA : kawalan jauh

INDONESIA : kulkas
MALAYSIA : peti sejuk

INDONESIA : chatting
MALAYSIA : bilik berbual

INDONESIA : rusak
MALAYSIA : tak sihat

INDONESIA : keliling kota
MALAYSIA : pusing pusing ke bandar

INDONESIA : Tank
MALAYSIA : Kereta kebal

INDONESIA : Kedatangan
MALAYSIA : ketibaan(wakaka ketiban tamu)

INDONESIA : bersenang-senang
MALAYSIA : berseronok

INDONESIA : bioskop
MALAYSIA : panggung wayang

INDONESIA
: rumah sakit jiwa
MALAYSIA : gubuk gila

INDONESIA : dokter ahli jiwa
MALAYSIA : Dokter gila

INDONESIA : narkoba
MALAYSIA : dadah

INDONESIA : pintu darurat
MALAYSIA : Pintu kecemasan

INDONESIA : hantu Pocong
MALAYSIA : hantu Bungkus

INDONESIA : geng motor
MALAYSIA : mat rempit

INDONESIA : korban
MALAYSIA : mangsa

INDONESIA : c*li
MALAYSIA : melancap

INDONESIA : parah
MALAYSIA : teruk

INDONESIA : krismon
MALAYSIA : kegawatan ekonomi

INDONESIA
: anak2
MALAYSIA : budak2

INDONESIA : cewek
MALAYSIA : awek

INDONESIA : sundel bolong
MALAYSIA : hantu pontianak

INDONESIA
: hemat
MALAYSIA : jimat

INDONESIA : ML
MALAYSIA : butuh

INDONESIA : anak haram
MALAYSIA : gampang

INDONESIA : V*g*n*
MALAYSIA : pantat

INDONESIA : gila
MALAYSIA : bengong

INDONESIA : asik
MALAYSIA : seronok

INDONESIA : maling
MALAYSIA : rogoh

Kamis, April 09, 2009

Jakarta, Pemilu, Futsal, dan Rambut

Okay, so here I am for three days in Jakarta. Dari Bandung gue naek bus bareng Akhyar dan Sylvi. Gue bukannya gak dapet travel tapi pengen aja naek bus biar murah. Alhamdulillah banget dapet tempat duduk karena banyak yang gak dapet! Walhasil yang gak dapet tempat duduk kudu berdiri. Seiring berjalannya waktu di bus, mereka terpaksa duduk lesehan di 'selasar' bus. Sumpe deh! Akhyar dan Sylvi turun di Karawaci sedangkan gue turun di deket Slipi Jaya di mana bokap gue nunggu gue di sono. Beliau emang baru pulang kantor. Nyampe rumah gue disambut pizza. Gue surfing ampe tengah malem...

Paginya adalah pemilu legislatif!!! Gue nyontreng (bukan nyoblos) untuk pertama kalinya. I'm nineteen already. Trus jam 12 siang gue maen futsal bareng temen SMA gue. Ada 20 orang! Karena gue ulang taon tanggal 1 April yang lalu, gue traktir 50% bayar futsal. Kita maen 3 ampe 4 jam dan kena charge 300 rebu. Jadi gue bayar 150 rebu...

Nyampe rumah lagi jam setengah lima. Ada perbincangan kecil antara gue, kakak gue, dan bonyok gue mengenai penampilan gue sendiri, rambut tepatnya. Gue emang udah 2 bulan gak balik ke rumah dan mengakibatkan rambut gue tumbuh dengan liarnya. Kurang lebih dialognya kayak gini:

conversation was started

kakak gue (k) : ndi (panggilan gue di rumah), potong rambutnya sana, udah panjang tuuh...
gue (g) : iya, ntar aja...
nyokap (n) : iya, dit (panggilan gue juga), potong sana, udah kayak korek api...
bokap (b) : nih kayak papa dong, rapih. gak awut-awutan kayak kamu (sambil ngelus-ngelus rambut yang rada cepak a.k.a pendek banget)...
g : gak mau model kayak papa, itu model SMA ndi. pas kuliah ndi baru sadar kalo ndi C.U.P.U banget kalo rambutnya pendek abiss...
k : tapi pendekin dong. itu udah mendekati alaiy tauk!
g : boleh-boleh aja dipendekin tapi tukang cukur di sini gak ngerti kalimat 'pendekin dikit aja, bang', kalo dicukur bakal pendek banget lagi, kayak SMA lagii...
n : yaudah kamu cukur di salon sebelah sana aja (sambil nunjuk arah), di sana bagus looh...
k : iya walaupun yang nyukur agak-agak bencong tapi dia ngerti mode bangett, pasti bakal rapi deh!
g : HAH?! Benciss tralala?! Ogaaah!
k : yah elah santai aja kalee, kamu juga gak bakal digrepeh-grepeh! di sana emang bagus!

g : zzzzzzzzz (*speechless)
g : yaa liat ntar aja...

conversation was ended

Gue ke atas, ngenet sambil ngerjain tugas PRI...
Masih belom tau nasib rambut gue gimana...
We'll see...

Minggu, Maret 15, 2009

Gado-Gado Bandung!!!

Assalamualaikum!!!
Gue kembali dengan materi blog yang lumayan abstrak! Setelah bertapa di kota yang bernama Bandung, gue mau nulis beberapa hal yang udah gue alami. Sesuai sama judulnya, gado-gado, campur aduk aja. Let's start, beibeh...

1. Pindah Kos
Dulu gue ngekos di daerah Kanayakan, di Komplek Dosen ITB, tapi sekarang gue pindah ke daerah Tubagus Ismail! Biasa laah, mencari tempat yang lebih baik. I feel totally better in my new place. What a nice. Gue meninggalkan Fachry alias Ai yang sekarang masih ngekos di Kanayakan. Sori, sob. Sekarang gue sekosan sama temen satu kelas gue yang namanya Prabu. Let's talk about him. Hmm, he's a basketball player and he's damn BIG! Beratnya dua kali berat gue! Berat gue 45 kg, yaa elo itung sendiri laah berat dia berapa. Nih gambaran umumnya:

Ada gorila naek cangcorang!























Sampai SMP dia tinggal di Batam. Terus dia ngelanjutin sekolah di IC (Insan Cendikia) Serpong. Anak-anak IC tuh udah kebiasaan asrama alias jauh dari orang tua dan apa-apa kudu sendiri. Yaa jadi gue cukup memahami perilaku anak asrama. Nice nice. Oia, dia ngeluarin Teori Asal Prabu! Menurut dia, dalam makan, ada 3 asal!

Asal Makan
Asal Kenyang
Asal Enak

Biasanya anak kos memegang teguh prinsip asal makan ato gak asal kenyang. Elo pahami sendiri aja artinya. Gak gitu penting juga, hahahaha. Si Prabu juga punya kebiasaan unik. Kalo makan roti pasti titik sudutnya dulu yang dicaplok. Walhasil rotinya bakal kebentuk jadi tanda tambah, kebayang kan? Emang aneh. Anak asrama anak asrama...

2. Lieke Arkha Eko Achi
Akhir-akhir ini gue jadi sering belajar bareng sama mereka. Ada eko, sang tutor kalkulus, fisika, dan kimia. Indeks tentang mata kuliah tersebut gak perlu diragukan. Ada Lieke, cewe yang pernah tinggal di Belanda dan sering gue ledek karena gaya bicaranya KAYAK orang ngeden pas boker. Ada Arkha yang kalo buat laporan pasti rapiiih abisss. Arkha mahir dengan software corel draw. Makanya laporan yang dia buat dihiasi dengan buah karya corel draw-nya. Ada Achi yang nama aslinya Asri. Dia baru aja ulang taon, semoga ditraktirr dah. Sayang gue gak ada poto-poto mereka, next time maybe...

3. Adit Yanot Azlan
The Dream Team strikes back!!! Gokil nih tiga orang!!! Mari mulai dengan BINGO. Yup, waktu itu Himpunan Mahasiswa Sipil mengadakan sebuah seminar. Banyak anak-anak FTSL yang ikut buat dapet kit sertifikat, termasuk gue. Gue duduk deket mereka. Mungkin karena materi seminarnya belum klop dengan pemikiran kita, kita malah ngobrol-ngobrol sendiri. Ujung-ujungnya mencari kesibukan dengan bermain bingo. Gue gak dapet foto pas seminarnya berlangsung, tapi gue dapet pas mereka main di pelajaran tata tulis karya ilmiah. Here's the snapshot:
















Si Yanot juga bercita-cita mendirikan sebuah unit, UCG! Unit Capsa Ganesha! Kita emang sering maen capsa pas jam makan siang, makanya si Yanot jadi kepikiran. Adit malah berharap ada mata kuliah capsa. Dia yakin bisa dapet indeks A! Luar biasa! For your information, mereka bertiga (lagi) sekelompok buat ngerjai karya ilmiah. What a Dream Team!!!

4. Olahraga dan Praktikum Fisika
Semester dua ini FTSL dapet kuliah olahraga. We gotta run 6 laps which is 2,4 km! Untuk cowok, di bawah 14 menit baru dapet A. Untuk cewek , di bawah 16 menit baru dapet A. Lari 2,4 km itu melelahkan abiss! Bukan cuman fisik, mental juga kudu kuat. Capek deh. Tapi alhamdulillah untuk tes awal (gak diambil nilai) gue di bawah 14 menit, yaa semoga aja pas tes yang diambil nilai, waktu gue jadi lebih baik...

Tentang praktikum, kejadiannya pas gue dapet modul 07, resonansi gelombang bunyi, gue semangat abiss. Modulnya seru dan gak terlalu susah. Gue memukul garpu tala dengan pemukulnya di dekat dengan tabung kolom air. Gue mukul kenceng banget, tapi gue meleset, gak kena garputala tapi malah menghantam tabungnya. Pecah deh bagian atasnya. Tabungnya lumayan gede, jujur gue keringet dingin. Gue berusaha stay cool. Kata aspraknya, mungin kudu ganti sekitar 150 ribu. Seusai praktikum gue mau ngurus ini. Setelah diskusi sama bapak-bapak laboratorium, gue kudu ganti 200 ribu! Kata mereka emang mahal tabungnya. Gue cuman bisa gigit jari. Apess banget. Adohadoh...

5. Iklan
Suatu malam gue makan nasi goreng ati ampela bareng Prabu. Ada TV di sana. Muncullah sebuah iklan teh kemasan botol yang modelnya adalah Aura Kasih. Huanjeeeeeer!!! Gokil abis tuhh! Hottt, apalagi pas bagian akhirnya! Hee. First impression gue ke Aura Kasih gak gitu bagus. Apaan sih nih orang, nyanyi gak ada musikalitasnya, joget-joget gak jelas doang, gue gak suka. Tapi begitu liat iklan itu, beuuhhh...

Terus di lain waktu, gue ngeliat iklan di Metro TV yang ngebahas perumahan elite gitu. Yang pembawa acaranya Feni Rose itu looh. Kan sering di Metro TV. Perumahan Pantai Indah Kapuk, Kelapa Gading, dan lain-lain. Tau kan? Tau kan? Naah, gue bengong aja meratiin harga-harga rumah yang ditawarkan. Ada yang 2M, 3M, 1M, 900juta, 624 juta, 875 juta, dll. Naah
gue bisa ngambil kesimpulan yang paling murah di antara mereka adalah yang 624 juta. Di bawahnya ada tulisan, bisa dicicil dengan 16 juta per bulan. Gue lupa selama berapa tahun. Dalam hati, nanti gue bisa beli rumah buat anak dan istri gue gak yia? Harga dan cicilannya selangit. Apa gaji gue nanti bisa buat beli rumah? Ngeri abiss. Buat elo semua yang tinggal di rumah bagus, mobil tersedia kayak kacang goreng, pokoknya serba mewah, inget deh, itu semua bukan punya elo, itu punya bonyok elo. Itu semua bukan hasil kerja keras elo, itu hasil kerja bonyok elo. Jangan terlena, cuiy...

Hidup adalah perjuangan, semoga aja gue bisa membahagiakan keluarga gue, anak, dan istri gue kelak...

Post kali ini emang campur aduk, biarin deh, yang penting gue ungkapin semua yang ada di dalem pikiran gue...
See ya later, cuiy...
:D

Kamis, Januari 29, 2009

The End of The Holiday

Liburan Semester 1 bakal berakhir. Tepatnya tanggal 2 Februari 2009 gue bakal menjajaki kuliah semester 2. Yup, ke bandung lagi, ngekos lagi, bangun pagi lagi, beli makan sendiri lagi, kuliah lagi, dan lain-lain. Rasanya kurang deh liburan ini (padahal udah lama banget), biasa laah, sindrom mau masuk kuliah/belajar lagi...

Pas liburan, gue udah liat IP semester 1 gue di internet. Alhamdulillah target tercapai. Gue gak mau mengumbar tepatnya berapa, ngapain juga. Hanya orang-orang tertentu yang baru tau. Yang jelas keluarga gue tau dan bonyok gue senang akan hasil itu. Gue inget banget waktu pertama kali ngekos, setelah pindahan gitu, saatnya orang tua gue balik ke Jakarta dan gue sendirian. Salam perpisahan dari bokap gue berupa sebuah pelukan dan sebuah bisikan. Sambil meluk gue beliau berbisik, "usahain (IP) 3 yia...". Bagi gue, itu lebih dari kata-kata. Itu nyentuh hati gue banget. Sekali lagi, Alhamdulillah, target itu tercapai...

Lburan kali ini juga sangat menyenangkan. Bertemu teman-teman lama gue yang sekarang kita juluki ADEM 78 08 (Anak DEpan Mesjid 78 08). Emang ada-ada aja, hee. Kita maen futsal tiap minggu, kumpul-kumpul, dan ke dufan. Sebuah program OSIS bernama Education Fair dijadikan sebagai reuni tidak resmi oleh 78 08. Mejeng dengan jaket almamater masing-masing, hee...

Gue jadi lebih sering ketemu dia selama liburan. It's nice, very nice. Maen eskiting, 'kepergok' sama temen-temen yang lagi kumpul n makan di lantai atas. Walhasil difotoin sama mereka. Terus kita nyobain eskrim di Kafe Pisa. Tapi sayangnya kita harus terpisah oleh jarak (lagi). Semoga aja cepet ketemu. :D

Itu aja deh buat post ini. Besok siang kudu ke Bandung. Welcome back calculus, physics, and chemistry! Mata kuliah lain adalah: Tata Tulis Karya Ilmiah, Sistem Alam dan Semesta, Olahraga, dan Pengantar Rekayasa Infrastruktur!

Tugas lagi, jurnal lagi, praktikum lagi, UTS lagi, UAS lagi!
Bring me that horizon!

(minimal) I want that THREE!
*amin

Selasa, Januari 27, 2009

Tag! Aaaargh!

Oke, gue dapet tag dari dodol si jamban. Tapi gue sedikit menyalahi aturan, gak semua gambar diambil dari google, beberapa ada yang jepretan gue sendiri. Look what I've got yo!

The Age of My Next Birthday
Hmm, 1 April 2009 gue bakal 19 taun. Wew. Kado sudah bisa dikirim kok, dengan senang hati gue bakal menerima. :p


















Place I'd Like to Travel

Tokyo! Jepaaang, gue pengen ke sono. Pengen borong Gundam terus ke museum Bandai. Hahaha!












Favourite Place

Room swet room dah. Pewe abis buat tidur!


















Favourite Food

Tongseng! Maknyush pas lagi laper-lapernya, ditambah dengan sepiring nasi hangat! Ajip bener dah rasanya!














Favourite Things

Gundam! keren























Lego! Bionicle! wuedan


















Zoids! Liger! mantab


















Favourite Colour
Merahhh! Gahar boo...


















Place of Birth

Jakarta! Ai lop yu dah!















City I Ever Lived In

(maksudnya kota yang pernah gue tinggal kan?)

Pastinyaa Jakarta!


















Yaa kalo kuliah gue di Bandung. Kumaha damang?


















Yaa kalo lebaran gue ke Wonosobo, Central Java, near Dieng Plateu. Palingan seminggu di sono selama lebaran.


















Nickname I Had

Keluarga gue manggil gue 'Dito'. Cute abis kan? *Ngok...




















College Major

Bandung Institute of Technology - Faculty of Civil and Environmental Engineering.
Doakan dapet Civil Engineering yia! :))


















Bad Habit

Mencari harta karun (baca = ngupil!). Tapi gue tau diri, ngupil gak di tempat umum. It's my 'fun time'! Gak kayak Pari yang ngupil di mana-mana. *ampun, bang...























Hobby

Merakit Gundam!


















Maen Gitar



















Shaving! Baru-baru ini gue mencukur kumis gue untuk pertama kali. Ternyata gue menemukan sebuah kenikmatan luar biasa. Cepatlah tumbuh wahai kumis! Aku ingin memangkasmu (lagi dan lagi)!























Wishlist

Honda CBR 150! Kapaaaaaan yia bisa jadi milik gue nih motorr...
-_-'




















Gue tag siapa aja yang ridho bikin beginian. Haha. Caoo...

Sabtu, Januari 10, 2009

IP?

Semester pertama dapet IP pertama. Bagi yang belom liat shout out gue di fesbuk dan msn, silakan liat. Di fesbuk shoutout gue adalah: "Gandrie bertanya, mengapa IP > 3.50 di luar sana tampaknya sangat mudah? Gue aja dagdigdug IP gue nyampe 3.00 ato gak. it's not a lie. fufufu". Di msn shoutout gue adalah: "S.A.R.I.P!". Sarip intinya adalah tabu ngomongin dan ngebanding-bandingin IP seseorang. Selain di ITB, istilah itu juga ada di UGM (kata Pari), gak tau di luar sana...

Gue bukan mau sarip, toh gue juga belom tau IP gue berapa, gue cuman berusaha ngungkapin perasaan gue kalo gue down banget ngeliat temen-temen gue di universitas laen yang IP-nya luar biasa dahsyat maha tin
ggi. Jujur, gue kudu banting tulang belajar di ITB. Susah bet dapet IP yang luar biasa dahsyat maha tinggi di ITB. Boro-boro IP yang luar biasa dahsyat maha tinggi, IP > 3.00 aja susah! Kayaknya gampang banget di luar sana. Bukan cuman gue yang ngerasain gini, temen-temen gue di ITB juga ngerasain demikian...

Gue bukannya ngebesar-besarin almamater gue, tapi emang nyatanya gitu. Honest. Contohnya aja, buat dapet A di kimia, minimal adalah 72. 72? 70-an? WTF?! Kelihatannya rendah yia? Cuman 70-an. Tapi fyi, ngeraih segitu adalah sesuatu yang tidak gampang a.k.a sulit bin susah. Banyak temen gue yang udah alhamdulillah banget dapet C, jadinya gak ikut UAS. Selama UTS/UAS, susah nembus angka 70, bahkan kadang-kadang susah nembus angka 60. Sebagian besar mahasiswa 2008 ITB ngerasain apa yang gue omongin...

Apakah nilai 90 ampe 100 saat ujian di universitas laen begitu umum dan mudah dicapai?

Apakah nilai 80 tergolong angka yang rendah di universitas laen?

Apakah pelajaran di ITB emang susah?

Apakah karena gue masih TPB (Tahap Persiapan Bersama), masih belajar SMA cuman diperdalem?

Apa emang gue yang kudu berusaha lagi? (harus laah yang ini, hee)

Seperti yang udah dipampang di 'next project' gue, semoga gue bisa nembus 3.00!
Gak usah muluk-muluk dapet
IP yang luar biasa dahsyat maha tinggi!
Toh IP gak nentuin segalanya...
Doakan, kawan...