Sabtu, Februari 04, 2017

#LPLK

Orisinal adalah kata yang tepat untuk menyimpulkan acara spesial @adrianoqalbi. Adri tampil sebagai Adri. Dia tidak peduli dengan penilaian orang sekitar, termasuk ketika membawakan acara spesialnya.

Contoh yang diingat oleh banyak orang pasti bit Adri yang satu ini, "Stand-up kan adu lucu, bukan adu hafal". Bit itu disampaikan tanpa kepalsuan dengan kertas daftar materi yang dijajarkan setengah lingkaran di lantai panggung. Sesekali Adri melirik bukan tanpa ketahuan oleh penonton.

Sesuai judulnya, "Lo Pikir Lo Keren" berangkat dari keresahan Adri melihat banyak hal sehari-hari yang konyol dan tidak santai. Mulai dari percakapan grup whatsapp, pilkada DKI, hingga hubungan asmara. Ketika begitu banyak orang melampaui batas dan merasa dirinya benar atau keren, mungkin saat itu tercetus pertanyaan "lo pikir lo keren dengan kayak gitu?".

Stand-up comedy yang secara harfiah adalah penyampaian komedi dengan berdiri, maknanya bisa lebih luas daripada itu, ia berarti berdiri atas apa yang diyakini. Malam itu di Usmar Ismail kami berbagi keresahan yang sama. Keresahan itu sama-sama kami tertawakan. Di situ ada kesamaan perspektif antara komika dengan penonton dan sialnya Adri selalu saja punya analogi sederhana yang tepat.

Malam itu cerah, kami semua pulang dengan senyum merekah.

Lo pikir lo keren, huh?

*
Acara ini dibuka oleh tiga komika yang juga luar biasa: @bendhanio, @patragumala, dan @kukuhya.
Foto oleh @piokharisma.