Sabtu, Agustus 29, 2009

Buka Bareng 19!

YAK, tanggal 27 Agustus 2009 gue buka bareng bersama 'anak-anak' gue. Tadinya kita milih Warung Pasta tapi gara-gara ada isu kalo di sana tuuh mahal dan makanannya seiprit, kita pindah haluan ke Warung Steak!

Yap, kita berbuka, ngobrol-ngobrol, ketawa-ketiwi, dan foto-fotooo! Oia, 'anak-anak' gue memberikan sebuah hadiah ke gue dan Yessi. Kado itu ternyata adalah sebuah kaos putih bergambar wajah gue dan Yessi! Wow, gue gak nyangka aja mereka bakal ngasih persembahan gini! Kaget dan seneng jadi satu laah, hee. Terima kasih pisan!
Kira-kira seperti itu gambarannya. Sehabis makan, kami meluncur ke Dago Plaza buat karaokean. Ternyata tempat karaokean tau diri, mereka tutup selama bulan puasa, sayang sekalii! Walhasil kita meng-alay di Dago Plaza (baca: foto-foto gak jelas!). Bener banget, next project gue, Yessi, dan 19 adalah karaokean! Abis libur lebaran yia, kawan 19!

Here's some pictures of us:


Last but not least, I have twitter! Thanks to her :). Do follow me, guys!
Just click right here!

Minggu, Agustus 23, 2009

Tingkat II

Gak terasa gue udah tingkat 2. Tingkat 1 di ITB namanya TPB (Tahap Persiapan Bersama) dan itu udah gue lalui. Gue bertemu orang-orang luar biasa selama TPB. Sekarang udah penjurusan. Di fakultas gue, ada yang masuk sipil, lingkungan, atau kelautan. Yeah, tiap orang udah dikasih jalan hidupnya...

Pelajaran TPB masih kayak SMA, cuman diperdalem, menurut gue. Di tingkat dua ini gue harus adaptasi lagi, adaptasi dengan pelajaran-pelajaran yang sudah mulai menjurus dengan bidang keilmuan gue...
Nama mata kuliahnya keren-keren yia? Hee. Beda laah dengan nama kimia, fisika, olahraga, dan lain-lain. Alhamdulillah gue dapet dosen wali (pembimbing) yang enak dan asik deh. Kata dosen wali gue: "Teknik Sipil gampang kok, asal mau usaha aja, hahahaha" (semuanya juga gituuu, Pak!)...

Tapi yang paling membekas, beliau pernah ngomong: "Yang paling penting kalian tertarik dengan bidang yang kalian pilih sekarang. Kalo udah, belajar dengan giat. Saya bukan orang yang pintar dan jenius semasa kuliah dulu. Tapi saya selalu berusaha agar bisa. Alhamdulillah hasilnya tidak beda jauh dengan orang yang pintar di kelas saya dulu. Usaha, dek! Usaha!"...

YAK, terima kasih, Pak! Berarti banget omongan Bapak!
Dear Allah, give me your strength...

Jumat, Agustus 21, 2009

Praba Amerta

Aku Praba Amerta...
It's a bear, I think. A cheerful bear yet tough...
Gue bangga (gak berlebihan) menjadi seorang Praba Amerta, seorang taplok. YYYEAH!

Selama PROKM ada 2 hal yang ngena banget di pribadi gue. Integritas dan comfort zone. Integritas, apa yang elo pikir, elo ucap, dan elo lakukan itu sejalan. Gue pernah kena 'semprot' danlap (komandan lapangan) gara-gara kebodohan gue sendiri. Comfort zone, elo harus bisa adaptasi di luar zona nyaman elo. Yoi, paling pewe tuuh bersama orang-orang yang sudah kita kenal dan akrab di lingkungan kita sendiri. Right? Tapi kalo kayak gitu terus, elo gak bakal berkembang, sob. Elo harus ngelawan ego ke-pewe-an elo. Elo harus berani keluar dari zona nyaman elo...

19. Sebuah nomer yang luar biasa. Itu nomer kelompok gue. Gue dan Yessi (partner gue) bertugas membimbing 19.
Azka Ichsan Yusup Dimas Naufal Rakhmadian Adit Faisal Akbar Rino
Citra Cathelea Nabila Nadia Alyssa Elissa Rizka Revina Dietia Debby

19.
Mereka hebat.
Mereka unik.

Walaupun gue adalah taplok mereka dan lebih tua secara umur, belom tentu gue lebih dewasa dan berwawasan daripada mereka. Gue masih kurang tegas dan kemampuan komunikasi gue masih di bawah rata-rata. Gue sadar kok akan hal itu. Terus berlatih!

Jumat, Agustus 14, 2009

Another Idea-less

Gue menemukan sebuah posting yang bagus dari temen gue, Nichan. Posting asli dan lengkapnya ada di sini. Yeah, gue repost ini karena layak untuk dipublikasikan dan ada di arsip blog gue. Gue rasa ini adalah sebuah pemikiran dewasa seorang wanita.

Cinta dibutuhkan untuk kita menyadari bahwa hubungan yang kita bina itu worthed untuk terus dijalani. Kata dia:

I'm in love with my husband... Saat ngeliat dia bangun pagi dan ngebiarin gue tetap tidur. Dia cuci muka terus masak air dan bikinin gue teh hangat.

I'm in love with my husband... Saat gue lagi masak dan dia tanpa bertanya langsung ngambil beras, nyuciin dan masak nasi di rice cooker.

I'm in love with my husband... Saat pagi sebelum dia berangkat kerja, dia bilang: "Biar aku yang nyuci jeans dan semua pakaian yang berat. Kamu nyuci yg ringan-ringan aja ya".

I'm in love with my husband... Saat gue yang gak bisa masak coba masak buat dia dengan bahan instan seperti, sosis, chicken nugget, daging asap, kentang goreng, mie instan, sup asparagus yang tinggal dicemplung di air mendidih dan dia bilang: "Aku senang makan kenyang tapi istriku gak usah capek. Ternyata orang bule emang pintar ya, mereka nyiptain masakan siap masak siap saji siap diangetin doang karena gue butuh istri gue bukan cuma untuk masak doang".

I'm in love with my husband... Setiap akhir bulan dia transfer semua gajinya ke rekening gue dan bilang: "Aku tuh boros banget makanya kamu yang manage uangnya ya". Dan saat gue tunjukkin account tabungan gue dia bengong dan tanya, "Kamu nabung sebanyak ini?" dan mukanya langsung sedih dan bilang, "Kamu boleh kok belanja beli baju or apapun juga. Jangan semuanya ditabung. Aku senang bisa beliin kamu some stuff."

I'm in love with my husband... Saat dia ngajak gue beli handphone baru dan gue bilang 'nggak' karena kita baru beli AC dan itu berarti tabungan berkurang. Terus dia bilang: "Aku sedih aku nggak bisa beliin istriku hp baru yg mahal".

I'm in love with my husband... Saat ada beberapa orang di deket rumah gue dan sempet gangguin gue. Dia marah dan bilang ke orang keamanan komplek gue, "Gue gak mau ada siapapun yang ganggu istri gue. Kalo elo gak bisa nyelesein dgn cara lo, gue akan nyelesein dengan cara gue."

I'm in love with my husband... Saat gue bilang gue belom siap punya anak dan dia cuma tanya, "Kenapa?" Setelah gw jelasin alasan gue dan dia bilang, "I'm ready when you're ready."

I'm in love with my husband and I want continue in love with him in many ways.
..

Love is doing ordinary, daily, and simple thing but in a good way.
Saying I love you is great, giving some flowers is cool or writing some poet is amazing but...
showing the daily thing that your partner has done is great, it's more lovable.
..

Dia juga ngomong:
Gue jatuh cinta karena gue merasa dicintai.


Seorang wanita jatuh cinta karena dia merasa dicintai...
Gue berusaha mencintai seorang wanita...

Jumat, Agustus 07, 2009

Idea-less

Amigos!
Liburan sekitar 2 bulan ini mayoritas gue habiskan di kota Bandung. Yup, gue gak jalan-jalan sama keluarga padahal udah direncanain pergi rafting. Gue juga gak jalan-jalan sama temen-temen SMA gue. Gue ikut sebuah kepanitiaan terbesar di ITB, namanya PROKM (Pengenalan Ruang dan Orientasi Keluarga Mahasiswa).



PROKM itu kayak kaderisasi buat mahasiswa baru 2009 di ITB, buat 2008 juga sih. PROKM terdiri dari INKM (Inisiasi Keluarga Mahasiswa) dan OHU (Open House Unit). Kita yang sudah masuk ITB duluan bertindak sebagai pengkader supaya maba lebih mengenal kampus ITB. Gak sembarangan mengkader mereka, harus ada diklat (pelatihan) yang gue lalui. Kepanitian INKM tuuh dibagi jadi 2, lapangan dan non-lapangan. Panitia lapangan buat 2008 dibagi jadi 3:

Tata tertib kelompok / Praba Amerta
Keamanan / Raksha Deva
Medik / Rafa Sagara

Ketiga komponen di atas punya tugasnya masing-masing. Job desc secara umum bisa elo telaah sendiri dari namanya. Gue milih jadi tata tertib kelompok alias taplok karena akan lebih banyak berkomunikasi dengan maba. Jujur skill gue dalam public speaking masih sangat kurang, makanya gue memberanikan diri jadi taplok.

Diklat tuuh penuh dengan perjuangan, hari H apalagi.

Dateng pagi buta, pulang juga pagi buta.
Dateng gelap, pulang juga gelap.
Dateng dingin, pulang juga dingin.

Harus sudah ada di kampus jam 5 pagi, selesai jam 11 malem, bahkan sampai 1 pagi. Gue menyiasatinya dengan mandi sebelum tidur. Naah, bangun-bangun gak usah mandi deh, hee (apa itu menjijikan?). Gue bisa memaklumi jadwal itu karena pas hari H-nya emang bakal padet banget. Selain pengorbanan tenaga dan pikiran, ada juga pengorbanan materi. Banyak pengeluaran, awal bulan uang gue udah cekak banget. Mulai dari makanan/minuman, pulsa, bensin ampe bikin papan panji.

*sebenarnya yang paling parah itu duit buat benerin si merah a.k.a satria a.k.a sasya. sasya kudu ganti cakram belakang dan tensioner, semuanya 340 rebu! kurang cintah apa gue sama lo, sasyaaaa?! hahaha!

Kembali lagi ke jalan yang lurus.
Gue merasa gak rugi ikut kepanitiaan ini. Banyak pelajaran buat gue pribadi supaya lebih dewasa!

Ayo tunas muda Ganesha!