Selasa, November 16, 2010

Ekskursi dan Kersos

Selamat pagi! Salam sejahtera untuk kita semua. Dalam post kali ini aku ingin berbagi cerita dan (banyak) gambar tentang dua kegiatan yang sudah aku jalani. Pertama adalah ekskursi ke PT. Wika Beton di Cibinong dan kedua adalah Kerja Sosial (Kersos) HMS ITB 2010, Sipil Bangun Desa (Sibades).

1. Ekskursi!
Kuliah lapangan ke sebuah pabrik beton yang katanya terbesar di Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 12 November 2010. Kami, Teknik Sipil ITB 2008 a.k.a Cakarlangit, berkumpul pagi hari pukul 06.30 di gerbang Ganesha dengan kode baju: Hijau. Telah disediakan 3 bus utama dan 1 mini bus sebagai moda transportasi ke Cibinong, Bogor. Seharusnya kami berangkat sekitar pukul 07.00 namun pada kenyataannya kami berangkat pukul 08.00 karena ada yang telat bangun dan harus boker dulu. Haha.

Modal kami hanya pakaian yang melekat di badan namun kami disuguhkan materi dan non-materi yang berlimpah. Materi berupa makan siang Ayam Suharti dan makan sore Hoka-Hoka Bento. Sangat wah tentunya untuk ukuran anak kosan, terlebih lagi: Gratis! Non-materi berupa ilmu dan pengalaman tentang ketekniksipilan khususnya di bidang material beton.

Lelahku tidak berarti jika dibandingkan dengan chemistry hangat bersama teman-teman seperjuanganku. Entah mengapa ketika Pak Bambang Budiono menyebut kami sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, aku terhenyak. Ya, sebuah tanggung jawab moral yang ada di setiap pundak insan muda. Sebuah konsekuensi logis setiap mahasiswa Cap Ganesha untuk memikirkan dan melakukan langkah nyata mengenai mau dibawa ke mana bangsa ini nanti.

Cukup berat memang pikiran seperti. Akan tetapi, hei! Lihatlah beberapa foto ekskursi ini!

2. Kersos!
Sebuah bentuk aplikasi dari pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil membangun Jembatan Cicariuk di Desa Ciroyom, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat. Selain pengmas, kegiatan ini juga ditujukan untuk mengasah sense ketekniksipilan kami. Kami belajar tahap-tahap apa saja yang harus dilakukan untuk membangun sebuah jembatan, manajemen proyek, site manager, hingga membantu mang-mang di lokasi eksekusi.

Minggu, 14 November 2010 aku berangkat ke lokasi bersama yang lain, kebanyakan HMS 2009. Kami naik tronton tentara dan perjalanan memakan waktu selama 90 menit dari ITB. Aku berperan sebagai pendamping beberapa HMS 2009. Di sana kami sama-sama belajar. Pertama, kami memeriksa apakah kondisi di lapangan sesuai dengan desain yang telah kita rancang. Kedua, kami melakukan pekerjaan mang-mang. Selain itu kami juga melakukan social engineering, yakni menganalisis pengaruh dibangunnya jembatan terhadap kehidupan masyarakat sekitar dengan metode wawancara.

Hal yang aku pelajari, tenaga mang-mang itu sungguh super. Mungkin aku harus memukul si batu sebanyak 1000 kali dengan godam barulah pecah sedangkan mang-mang cukup melakukannya dengan satu-dua pukulan. Punten mang kalau kami malah merepotkan. Hehe. Setelah dua jam berkutat di sana, kami disuguhkan sajian ala desa. Daun pisang dibentangkan hingga bermeter-bermeter lalu nasi, lauk-pauk, lalap, sambal, dan kerupuk ditaruh di atasnya. Kami semua makan dengan lahap. Akhirnya kami kembali ke ITB dengan truk tronton yang sama, jalur yang sama namun berlawanan. Angin menabrak rambut dan sekujur tubuhku di dalam tronton hingga mata ini sayup-sayup selama perjalanan pulang. Rapuh namun aku senang. Doakan jembatan ini cepat selesai ya.

Pictures? Cekidot, Gan.
Sekian informasi dari saya
Ambil sisi positif dari setiap kegiatan.
Karena hidup di dunia ini hanya sekali, mari kita buat berarti.

3 komentar:

muhammad rizqy anandhika mengatakan...

enak kali itu makan di daun pisangnya..makanan biasa, dengan lelah penuh ketulusan dan smanagt belajar, disajikan oleh rasa terima kasih dan keramahtamahan warga, makanan terenak didunia pastinya..

Gandrie Ramadhan mengatakan...

Benar sekali, Bung!
Racikan bumbu makanannya adalah semangat belajar, ketulusan, dan senyum warga setempat!
Makanan terenak!

Wastya Saeputri' mengatakan...

wah...seru juga tuwh,,,,khas cirata pisan....
pada makan nasi liwet y??sama ikan bakarnya juga gak tuwh??
gmna nih kesan"nya tinggal dsn,pd btah gak??
sukses y buat kegiatannya.....