Jumat, Maret 18, 2011

Sepeda

Sepeda lagi, Sob!
"Gan, lu kan ada motor, kenapa malah naek sepeda?", tanya seorang temanku. Jawabannya adalah karena gue seneng bersepeda. Sesimpel itu kok.

Bisa dibilang harga modifikasi sepeda gue lebih mahal daripada harga sepeda gue saat dulu beli. Entah mengapa, enak aja ganti part yang satu dengan part lain yang spesifikasinya lebih bagus. Selain kenyamanan, part sepeda merupakan fungsi 'gaya'. Bergaya maksudnya. Kendalanya? Tahu lah. Duit, Sob. Haha. Satu-satunya part yang gak akan gue ganti adalah frame (rangka). Mengapa? Karena di dalam frame sepeda tersimpan nyawa, jiwa, dan memori bersepeda. Hehe.

Sepeda gue yang sekarang adalah Polygon Spy 3.0. Nanti sepeda ini bakal gue wariskan ke anak gue. Lalu gue akan beli sepeda baru, Polygon Cozmic CX 4.0. Sumpah cantik banget itu sepeda. Gue sedang tergila-gila dengannya. Akan tetapi harganya gak nahan, Sob. Berapa? 10 juta minus 100 ribu. Haha. Nih penampakannya, Gan:

Lalu sepeda gue yang sekarang akan gue pasangi boncengan depan belakang. Buat apa? Buat anak-anak gue nanti. Gue gonceng mereka pagi-pagi atau sore-sore keliling komplek. Manteb banget kan cita-cita gue? Sayang anak. Sayang anak. Haha. Nih gambarnya, Gan:

Dan gue menemukan sebuah video menarik tentang sepeda. Kejadiannya di Utrecht, sebuah kota di negeri kincir angin alias Belanda. Betapa semua orang bersepeda. Betapa lancarnya arus lalu-lintas. Kapan ya Indonesia bisa seperti itu? Mulai dari diri sendiri, kan?


Go! Go! Go! Gowes!
Salam gowes dan sebarkan cinta!

Tidak ada komentar: