Rabu, Agustus 17, 2011

Kalimantan Timur Bercerita

Dua bulan di Kalimantan, tepatnya Kalimantan Timur, bukan berarti kosan-kantor saja. Kami, Geng OJT (On The Job Training) Total ITB 2011 melakukan ekspedisi ke berbagai pelosok Kaltim. Bisa dibilang semua kawasan wisata sudah kami libas, dengan modal ala mahasiswa tentunya, ala kadarnya! Berikut jepretannya, pictures tell everything, selamat menyimak!

1. Hutan Bengkirai, 2 Juni 2011
Berada di kilometer 38, artinya 38 kilometer dari kota Balikpapan lalu setengah jam perjalanan lagi masuk ke pelosok. Yang menarik dari hutan ini adalah adanya jembatan kanopi yang menjulang tinggi di angkasa, sekitar 40-50 meter di atas permukaan tanah. Luar biasa berada di atas sana, perasaan takjub dan takut menjadi satu.

2. Dome dan Caribbean Water Park, 3 Juni 2011
Dome itu seperti JHCC-nya Jakarta di Balikpapan. Biasa digunakan untuk acara pameran atau konser. Caribbean Water Park adalah wahana bermain air, cukup menyenangkan untuk melepas penat. Ada sebuah perosotan yang luar biasa curam dan bisa menggeser jantung sebesar 3cm. Haha. Pada hari itu kami mencoba Bubur Manado. Aku tidak suka. Semuanya dicampur menjadi satu. Tak apa lah demi sebuah pengalaman.

3. Teritip dan Penangkaran Buaya, 4 Juni 2011
Teritip, deretan pantai sebagaimana biasanya. Yang spesial adalah penangkaran buaya! Setiap orang harus merogoh kocek 10 ribu rupiah untuk masuk. Di dalamnya banyak buaya (ya iya lah) yang dikelompokkan berdasarkan umur. Bahkan dijual sate buaya! Yang paling menarik adalah tangkur buaya (penis) yang dipercaya meningkatkan vitalitas kaum adam. Mau beli, eh?

4. Penajam, 5 Juni 2011
Jalur laut lebih singkat daripada jalur darat untuk mencapai Penajam. Dari pelabuhan, kami naik kapal cepat (speet boad, eh? atau speed boat?). Ekspektasi berlebih berdampak pada kekecewaan. Tidak ada snorkeling, tidak ada pasir putih, maupun laut biru. Penangkaran rusa yang kami tuju dengan menyewa angkot. Perjalanan sangat lama, sekitar satu jam dari pelabuhan Penajam. Sesampainya kami disuguhi oleh hamparan padang rumput dan banyak rusa. Banyak sekali. Sayangnya penangkaran ini seperti tidak dikelola, mau masuk ya masuk saja.

5. Penangkaran Beruang Madu, 11 Juni 2011
Tempat ini menarik karena bukan sekedar penangkaran tapi ada galeri yang menjelaskan beruang secara umum dan mudah dicerna. Ciri khas beruang madu adalah berwarna hitam gelap dan lidahnya sangat panjang loh!

6. Hutan Mangrove, 18 Juni 2011
Berjalan di atas struktur kayu untuk mengitari kawasan hutan bakau yang luas. Tidak ada tiket masuk. Gratis! Yang aku ingat adalah pulangnya kami ber-14 di dalam satu angkot. Haha.

7. Samarinda, 3 Juli 2011
Aku ingat sekali hari itu adalah hari Minggu dan satu kosan bangun pukul 12 tengah hari. Sambil menguap, kami saling bertanya akan ke mana hari ini. Tololnya jawaban yang dipilih secara mufakat adalah Samarinda, 3 jam dari Balikpapan dengan mobil. Untung ada Ridho yang memang tinggal di Balikpapan dan memiliki mobil. Berangkat lah para mahasiswa tengil ini. Sampai pukul 4 sore, kami ibadah Ashar di Islamic Center. Luas, nyaman, dan wah! Sebelum pulang kami bersantai di tepian Mahakam lalu makan nasi goreng yang khas! Sampai lagi di Balikpapan pukul 10 malam dan besoknya ke kantor. Dasar mahasiswa.

8. Tenggarong, 9 Juli 2011
Tenggarong adalah masif! Hal ini karena kami ber-24, iya dua-puluh-empat, menyewa bus untuk pulang pergi Balikpapan-Tenggarong. Museum dan Pulau Kumala adalah tujuan inti kami. Sialnya sedang ada Festival Erau sehingga museum tutup. Di samping museum ada makam raja-raja Kutai. Pulau Kumala adalah pulau buatan di Sungai Mahakam sehingga pengunjung harus naik kapal cepat melintasi Sungai Mahakam. Mungkin niatnya seperti Dufan di Jakarta namun tidak kesampaian. Tidak rugi adalah naik Sky Tower di Pulau Kumala. Menara yang bisa dinaiki banyak orang lalu berputar 360 derajat di atas untuk menikmati pesona Tenggarong dan Mahakamnya. Sorenya kami mengunjungi stadion yang dalamnya memang luar biasa!

9. Engineering Family Day, 24 Juli 2011
ENG Family Day adalah konyol. Mentor mengeksploitasi sumber daya OJT untuk 'membantu' keberjalanan acara, mulai dari menjaga stand lomba untuk para bocah, hingga menari bukan Saman di atas panggung. Semoga kalian tidak melihat video naas itu. Haha.

10. Bontang dan Beras Basah, 16-17 Juli 2011
Aku mengetik 'Pulau Beras Basah' menggunakan mesin pencari google lalu keluar gambar-gambar jumawa. Pasir putih dan laut biru. Untuk mencapai pulau itu, kami ke Bontang dulu, 6 jam perjalanan dari Balikpapan. Biasa, pakai mobil Ridho. Hehe. Untungnya ada temannya temanku yang sedang kerja praktek di PT. Badak NGL sehingga kami bisa menginap semalam di mess PT. Badak. Alhamdulillah gratis. Keesokan paginya, kami berangkat ke pelabuhan yang memang dimiliki oleh PT. Badak. Naik kapal cepat (gratis lagi!) selama 15 menit maka tibalah kami di Pulau Beras Basah. Beras Basah adalah pulau kecil yang bisa dikelilingi dengan berjalan selama 10 menit. Indah euy! Patut dicoba!

Dua bulan yang menorehkan banyak cerita.
Tak akan pernah kulupa slogan kota Balikpapan.
Kubangun, kujaga, kubela.

Tidak ada komentar: