Jumat, Agustus 26, 2011

Enam Hewan

Hadits Qudsi.

Enam hewan sedang berada dalam sebuah perbincangan. Mereka adalah Sapi, Kambing, Ayam, Kucing, Anjing, dan Babi.

Sapi selaku hewan terbesar di sana berkata bahwa dialah yang paling mulia di antara yang lain. Seluruh tubuhnya bisa dimanfaatkan oleh manusia, mulai dari kulit, daging, tulang, hingga susunya. Saat kurban, satu ekor sapi bisa mewakili tujuh manusia. Kambing sedih namun tak lama kemudian dia tertawa.

"Kenapa kau tertawa? Derajatmu berada di bawahku", ucap Sapi.

"Kau benar. Saat kurban aku hanya bisa mewakili seorang manusia. Walaupun demikian aku tetap membawa keberkahan untuk manusia. Kulit, daging, tulang, dan susuku bermanfaat untuk manusia walaupun tidak sebesarmu, Sapi. Rasulullah pernah meminum susuku saat dia kehausan", tegas Kambing. Ayam sedih namun tak lama kemudian dia tertawa.

"Kenapa kau tertawa? Derajatmu berada di bawahku", ucap Kambing.

"Daging dan telurku bermanfaat untuk manusia. Bahkan saat seorang ingin berkurban namun dia tidak memiliki uang yang cukup, dia diperbolehkan menyembelih ayam. Setidaknya aku halal dan tidak najis buat manusia", tegas Ayam. Kucing sedih namun tak lama kemudian dia tertawa.

"Kenapa kau tertawa? Derajatmu berada di bawahku", ucap Ayam.

"Dagingku memang haram dimakan manusia tapi aku tidak najis. Manusia suka padaku. Mereka memangkuku, membelaiku, bahkan tidur bersamaku. Aku senang dengan hal itu. Dulu, aku sempat tidur di atas sorban Mustofa. Mustofa ingin solat dengan sorbannya namun dia tidak tega mengusikku. Sejak saat itu Rasulullah menjuluki Mustofa dengan Abu Hurairah (Bapak Kucing)", tandas Kucing. Anjing sedih namun tak lama kemudian dia tertawa.

"Kenapa kau tertawa? Derajatmu berada di bawahku", ucap Kucing.

"Dagingku haram dan air liurku najis tapi aku tetap memiliki manfaat untuk manusia. Penciumanku tajam, aku membantu manusia mengendus sesuatu yang dibutuhkan. Lariku kencang, aku membantu manusia berburu. Saat hewan buruan aku gigit, walau hingga tewas, buruan itu terhitung halal untuk manusia. Tubuhku kekar, aku menjaga kediaman manusia dari pencuri dan perampok", tukas Anjing. Babi sedih namun tak lama kemudian dia tertawa.

"Kenapa kau tertawa? Derajatmu berada di bawahku", ucap Anjing.

"Dibanding kalian semua, akulah makhluk yang paling hina. Aku tidak berkontribusi sekecil apapun buat manusia. Dagingku haram dan haram manusia menyetuh kulitku. Tak apa pikirku, ada yang lebih menyedihkan dariku", ketus Babi.

Kelima hewan yang lain penasaran.

"Siapa dia? Sampai kau bohong akan kutabrak kau!", tegas Sapi.
"Akan kutanduk jika kau berbohong!", tegas Kambing.
"Patukku singgah di kulitmu saat kau berdusta!", tegas Ayam.
"Cakarku tidak akan segan menggores tubuhmu!", tegas Kucing.
"Gigitanku maut!", tegas Anjing.

"Dia adalah manusia yang melalaikan solat dan tidak mau memaafkan sesamanya", bisik Babi.

*

Kurang lebih kayak gitu. Data sekunder yang diambil saat khutbah solat Jumat di Masjid Baiturrahman, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Mari dirikan solat dan saling memaafkan.
Baiklah.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Hadist Qudsi yak?? Baru denger gw.
Nice post, gan. :D